Kamis, 28 Mei 2009

Cara Cepat Dapat Kerja

Terkadang untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita membutuhkan waktu berminggu-minggu menanti kabar yang tak pasti dari sebuah perusahaan setelah kita mengirimkan lamaran. Tapi ada juga orang yang bertindak smart yang menggunakan cara jitu untuk mendapatkan pekerjaan. Suatu waktu ada seorang teman yang minta tolong untuk mendapatkan pekerjaan untuk temannya yang lain. Saya Cuma mengatakan kepadanya untuk memberikan lamaran pak X dan mendistribusikannya ke 3 orang teman saya. Di hari ketiga salah seorang dari teman saya itu mengundang pak X untuk interview. Pak X harus menunggu 2 hari karena hari sabtu dan minggu perusahaan tersebut tutup. Di hari senin pak X mendatangi teman saya ini yang notabene adalah manager di perusahaan asing. Dan di hari itu juga pak X diterima sebagai salah satu karyawan.
Cerita di atas adalah contoh sukses melamar kerja melalu jalur lain yang disebut networking. Alih-alih menunggu lowongan, pak X mencoba menghubungi temannya yang kemudian meneruskannya ke saya hingga akhirnya dia diterima bekerja. Bayangkan jika dia menggunakan jalur lowongan, rajin membuka surat kabar dan mulai mengirim satu-satu, prosesnya pasti tidak secepat itu. Dan itu bukan keajaiban, tapi kejadian wajar yang biasa terjadi di berbagai perusahaan di seluruh dunia.
Sekitar 70-80% pekerjaan yang tersedia di dunia tidak pernah diiklankan. Namanya adalah invisible job market alias lowongan yang tidak terlihat. Banyak perusahaan memiliki lowongan kosong namun mereka mengisinya dengan referensi dari orang lain ataupun dari file-file lamaran yang mereka miliki sebelumnya.
Banyak pencari kerja yang tidak mengetahui jika lowongan pekerjaan yang anda lihat di internet dan Koran adalah 20% dari keseluruhan jumlah lowongan yang tersedia. Dan bayangkan jika 20% tersebut dihujani dengan banyaknya pengirim yang berpikir seperti anda. Pastilah kesempatan anda untuk diterima bekerja semakin kecil. Sebuah survey mengatakan bahwa dari 1 lowongan yang anda lihat, 4 yang lainnya tersembunyi dan mungkin tidak pernah anda ketahui. Bursa kerja terbesar adalah di lowongan yang tidak terlihat namun anda harus benar-benar smart untuk memasuki pasar tersebut.
Peluang anda untuk mendapatkan kerja lebih besar di lowongan tidak terlihat, namun ada suatu sarana untuk memasukinya yaitu networking. Persiapkan resume anda sebaik-baiknya dan sebarkan ke teman-teman anda. Memasuki lowongan yang tak terlihat seperti menambahkan 20 mata sekaligus saat anda mencari kerja, lebih mudah dan lebih cepat.
Ada 2 cara lagi untuk memasuki pasar lowongan yang tidak terlihat :1. Masukkan lamaran ke perusahaan yang anda incar meskipun mereka tidak mengiklankan lowongan2. Masukkan lamaran ke agensi
Jika nantinya anda tidak berhasil juga memasuki pasar lowongan tak terlihat, ubah strategi anda, namun tetap fokuskan diri ke pasar lowongan tidak terlihat. Anda akan tidak menyangka bagaimana resume anda dapat direspon dalam waktu yang tidak terduga.

Pemimpin Ideal

Atasan ideal seharusnya bisa memimpin, kenyataannya, tidak semua atasan punya jiwa kepemimpinan.
Punya atasan yang bisa mengerti anak buah pastilah menyenangkan, tapi sayngnya sering kali kita dikecewakan oleh sikap atasan yang kurang tegas, biasanya hanya memberikan perintah. Dan yang lebih parahnya lagi aspirasi kita mentok tanpa tindak lanjut maupun solusi.
BORN TO BE A LEADER
Meskipun posisi sebagai pemimpin biasanya dibarengi berbagai fasilitas dan kemudahan, jabatan tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Tidak heran kalau mungkin atasan kita kurang punya jiwa kepemimpinan. Karena tidak semua orang dianugerahi ‘bakat’ yang satu ini. Lagipula, berbeda dengan manajemen, kepemimpinana itu merupakan sebuah proses, bukan posisi. Jadi bukan berarti seseorang yang punya jabatan tinggi dan anak buah yang banyak secara otomatis bisa memimpin, sebaliknyapun begitu. Makanya meskipun kita ‘anak bawang’ dalam sebuah tim, bukan berarti kita Cuma bisa jadi pengikut.

Sekalipun kita berbakat, sama seperti nyanyi, melukis atau menari. Memimpin bisa dipelajari. Jadi tidak perlu mengumpat kalau melihat atasan yang tidak bisa memimpin. Buktikan diri dulu kalau kita bisa memimpin. Dan bukan tidak mungkin, meskipun pengalaman bekerja kita belum terlalu banyak, kita bisa meraih promosi lebih cepat dari rekan kerja yang lain.Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kita bisa belajar untuk menjadi pemimpin. Tapi jangan terburu-buru mau mendapatkan hasil yang instant, karena untuk menjadi pemimpin yang baik butuh ilmu, waktu , pengalaman dan jam terbang.
Namun secara garis besar, pemimpin harus punya tiga kemampuan dasar yang saling berhubungan, yaitu kemampuan untuk meyakinkan orang lain, mengembangkan pengaruh, dan kemampuan membina suatu hubungan.Untuk meyakinkan orang lain, tidak Cuma perlu adanya kepercayaan antara dua belah pihak tapi kita juga harus punya strategi. Kita harus mengenal betul orang-orang yang berada dalam lingkungan kita.Dengan begitu kita bisa tahu pendekatan apa yang harus kita lakukan, sehingga saat kita ingin menyampaikan informasi, mereka dengan mudah bisa menerimanya. Memang, kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Kalau ada satu-dua rekan kerja yang tidak suka, jangan diabaikan tapi beri pengertian.

SENI MEMPENGARUHI
Kalau kita sudah bisa meyakinkan rekan-rekan kerja kita. Maka dengan mudah kita ‘memepengaruhi’ mereka. Tentunya pengaruh yang baik dan disesuaikan situasi dan kondisi lingkungan kita.Jangan coba-coba, memberikan pengaruh buruk. Hal ini hanya akan membuat aib kita terbuka perlahan-lahan, terlebih lagi kita bisa merusak hubungan baik yang sudah terjalin. Kalau kondisinya sudah buruk seperti ini, akan lebih sulit untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Apalagi kalau atasan sampai menilai kita sebagai provokator.Namun kemampuan meyakinkan dan mempengaruhi pada lingkungan akan sia-sia kalaukita tidak bisa membina hubungan tersebut baik-baik. Jangan hanya kalau ada proyek saja kita baru berteman baik. Meskipun lain divisi, kita bisa makan siang atau nonton bareng.Kemampuan interpersonal dengan atasan maupun rekan kerja tidak Cuma bisa mengakrabkan hubungan tapi mampu meningkatkan kepercayaan antara kita dan mereka.

SIKAP PEMIMPIN
Selain kemampuan dasar yang bisa dipelajari, seorang pemimpin juga diharapkan bisa bersikap seperti berikut :

- PUNYA WAWASAN & KETERAMPILAN,
sangat sayang sekali kalau seandainya wawasan dan keterampilan kita terbatas. Bagaimana orang lain mau dipimpin oleh kita ? minimal kita memiliki pengetahuan luas tentang bidang pekerjaan kita, perbanyak diskusi dengan atasan dan rekan kerja. Baca buku dan simak selalu berita yang sedang berkembang. Kalau merasa keterampilan kita kurang, ajukan permohonan uantuk mendapatkan pelatihan pada atasan. Kalau pun harus mengeluarkan biaya dari kantong sendiri, pastinya anda tidak akan rugi. Dengan wawasan dan keterampilan yang kita punya, kita pasti akan lebih mudah mencari solusi saat mendapatkan masalah.

- BISA MENGAMBIL KEPUTUSAN,
banyak atasan yang memiliki wewenang membuat keputusan tapi tidak mampu melakukannya. Kebanyakan , penyebabnya karena tidak berani mengambil resiko. Takut di tegur oleh atasannya lagi atau di benci anak buahnya. Padahal ketidakmamapuannya ini bisa mengurangi kepercayaan orang lain akan kompetensinya. Agar tidak salah dalam membuat keputusan , sebelumnya lakukan investigasi dan cari fakta, bisa juga dengan belajar dari pengalaman orang yang lebih senior.

- PERCAYA DIRI,
Tidak hanya percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. Yang paling penting adalah percaya diri pada saat mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita. Dengan begitu kita akan dihargai rekan kerja dan anak buah kita. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kita harus tahu betul tugas tersebut. Jangan sampai salah interpretasi, lebih baikl banyak bertanya dan berdiskusi, apalagi kalau tugas pertama, pada atasan dan rekankerja, daripada sok tahu tapi akhirnya malah berantakan.



- MEMEGANG JANJI,
sikap ini merupakan prinsip utama bagi seorang pemimpin. Tidak perlu merasa terbebani kepercayaan ini.cukup dengan konsisten dan bertanggung jawab penuh terhadap tindakan atau keputusan yang kita buat, itu sudah bisa jadi bukti kalau kita bisa memegang janji.-

BERKEPRIBADIAN,
sebagai pemimpin kita juga harus punya kepribadian kuat, tidak mudah terpengaruh orang lain, namun harus tetap fleksibel. Meskipun kita tipe orang yang lugas. Tapi kalau situasi dan kondisi tidak mendukung, kita harus bisa berkompromi

- BERBADAN SEHAT,
menjadi pemimpin tidak hanya harus berotak encer tapi juga berbadan sehat. Bagaimana bisa maksimal bekerja kalau capek sedikit saja harus langsung bedrest ? memiliki tubuh sehat sangat mudah, konsumsilah makanan yang bergizi dan cukup istirahat dan rutin berolahraga.

MENGENAL PENGIKUT
Namanya pemimpin tentunya harus punya pengikut. Tanpa mereka belum tentu kita bisa menyelesaikan pekerjaan secara baik. Bahkan menurut teori manajemen, pemimpin yang baik juga seorang pengikut yang baik. Biar kerja sama kita dengan para pengikut menjadi baik, kita harus tahu tipe-tipe pengikut kitaAda lima tipe pengikut antara lain :1. sebenarnya cukup mandiri tapi sayangnya sering bertindak sesuka hati. Dia tidak perduli meskipun sikapnya melenceng dari tugasnya. Tidak heran kalau dia dianggap pemberontak. Pengikut itpe ini bisa dibilang pengikut yang tidak efektif. Kalau kita punya pengikut seperti ini, kita harus bersikap tegas namun tetap bersedia untuk berkompromi. Ajak dia bicara baik-baik dan diskusikan tugasnya serta apa yang akan dilakukannya. Mintalah dia mengerjakan tugas sesuai dengan kesepakatan. Selalu pantau pekerjaaannya dan ingatkan baik-baik kalau dia sudah mulai melenceng dari tugasnya.2. Conformist, tipe yang satu ini juga termasuk dalam kategori kurang efektif. Karena pengikut tipe ini biasanya bergantung pada orang lain dan pemikirannya kurang kritis, akhirnya dia cenderung jadi tipe “yes,sir.” Bisa jadi karena dia kurang percaya diri dengan kemampuannya. Sebaiknya kita coba memberikan dia tantangan yang ringan terlebih dahulu. Ajak dia berdiskusi, tindakan-tindakan apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Menghadapi tipe pengikut ini kita harus extra sabar. Tapi kalau dia sudah berubah, tentunya kita juga yang untung.3. Pragmatis, pengikut yang satu ini selalu cari aman. Dia hanaya akan mematuhi pimpinan yang tidak akan membawanya ke dalam masalah. Sikap ini memang bisa menguntungkannya, karena namanya akan selalu bersih. Namun sikap tersebut juga membuatnya lemah. Kalau terus dibiarkan dia tidak akan terbiasa menghadapi masalah karena selalu cariaman.
Walaupun agak sulit , tapi beri dia tanggung jawab yang cukup besar,asal dengan pengawasan yang ketat tapi jangan biarkan dia berjalan sendiri, bisa-bisa dia tidak mengerjakan tugasnya seperti yang diharapkan.4. Pasif, tipe ini sangat mudah dikenali, saat meeting, dia hampir tidak pernah bersuara dan biasanya duduk di bangku paling belakang. Jangan berharap dia akan menyampaikan ide-idenya Apalagi menunjukan diri sebagai project manager seperti sering kali kita lihat di acara the apprentice. Dia baru akan bekerja hanya kalau ada perintah. Rasa kurang percaya diri merupakan penyebab orang ini menjadi pasif. Untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, masukan dia dalam tim yang bisa memberinya motivasi. Orang pasif seperti ini belum tentu minim ide brilian. Biasanya dia baru terbuka kalau sudah merasa nyaman dalam suatu lingkungan. Perhatikan perkembangannya kalau sudah ada kemajuan, tidak ada salhnya memberikan tantangan atau tanggung jawab yang lebih besar.5. Exemplary, inilah tipe pengikut yang ideal, bahkan bisa dibilang dialah yang sebenarnya calon pemimpin. Selain cukup berpengalaman, biasanya pengikut itpe ini terlahir dengan jiwa kepemimpinan. Meskipun baru masuk baru ke dalam suatu lingkungan, dia mudah beradaptasi dan menyukai tantangan. Kalau kita punya pengikut seperti ini, jangan ragu memberikan dia tanggung jawab besar, dia pasti tahu apa yang harus dia kerjakan.

Survive Jadi Karyawan Baru

KIAT SURVIVE JADI KARYAWAN BARU
Masuk ke lingkungan baru memang mendebarkan, terlebih kalau kita tidak punya teman senasib yang sama-sama warga baru, anda harus berjuang sendirian untuk beradaptasi dengan lingkungan kantor baru. Belum lagi ketika harus berhadapan dengan rekan-rekan kantor yang emasang tampang sejuta pertanyaan kepada kita. Mau bersikap ramah , takut di bilang sok asyik, bersikap jaim, takut dibilang pasif. Semua itu merupakan masalah bagi anda jika anda belum tau triknya. Berikut ada beberapa trik yang bisa anda gunakan untuk beradaptasi ditempat baru anda.

ADAPTASI PASTI
Adptasi, itu adalah point paling penting ketika masuk ke lingkungan baru. Kita boleh saja jadi lulusan terbaik di kampus atau punya segudang pengalaman, sehingga merasa tidak terlalu sulit masuk ke suatu lingkungan. Tapi setiap tempat punya budaya yang berbeda. Contoh sederhananya, kalau kalau di tempat kita bekerja, kita bisa bebas memajang foto atau hiasan di meja kerja, sementara kantor lain, di tas meja hanya boleh ada komputer dan berkas-berkas pekerjaan. Kita yang anak baru tentunya harus menyesuaikan diri.
Selain tugas-tugas kantor, kita memang punya banyak pekerjaan ekstra yang harus kita pelajari. Kita harus tau job description, peraturan dan kebijakan perusahaan, sifat atasan dan rekan kerja samapai peraturan tidak tertulis di divisi kita. Mungkin ada beberapa peraturan yang tidak berubungan langsung dengan pekerjaan kita,namun bukan berarti kita bis mengabaikan atau menentangnya. Untuk sementara waktu sebaiknya kita jadi pengamat dulu saja.
Kalau kita punya memiliki ‘kakak asuh’ proses adaptasi akan jauh lebih mudah. Kita punya tempat bertanya atau mendapatkan informasi yang psti. Meski begitu, jadilah ‘adik asuh’ yang cerdas. Jangan sebentar-sebentar bertanya atau minta bantuan, apalagi sampai jadi bayangan senior kita. Usahakan untuk mengerjakan tugas sesuai instruksi, kalau memang sdah mentok, barulah mencari pertolongan.

MANDIRI
Untuk yang benar-benar baru terjun ke dunia kerja, bisa jadi kita akan terkaget-kaget begitu masuk kantor, sehingga perlu usaha extra untuk beradaptasi. Terlebih tugas dan tanggung jawab yang kita hadapi umumnya berbeda dengan ilmu yang kita peroleh dari kampus. Mungkin kita boleh pintar teori di kampus, tapi yang terpenting adalah kemampuan kita mengaplikasikannya.
Beruntunglah anda jika semasa kuliah sempat magang atau kerja praktek atau pernah berorganisasi. Pengalaman ini akan sangat membantu anda dlam dunia kerja sekaligus jadi nilai tambah dalam CV. Namun jika anda belum memiliki pengalaman sama sekali, tidak perlu khawatir, dengan kerja keras dankemauan untuk belajar. Semua pasti bisa diatasi.
Sekali lagi meskipun kita punya ‘kakak asuh’ kita dituntut untuk mandiri karena kita bukan lagi mahasiswa yang bis beralasan macam-macam demi menghindari tugas dari dosen atau meminta bantuan teman kuliah untuk mengerjakan tugas kita. Setelah masuk lingkungan kerja, tugas kita adalah tanggung jawab kita.

TEGAS
Kendala beradaptasi dan pekerjaan bukan tidakmungkin dialami oleh kita yang sudah punya banyak pengalaman bekerja. Menjadi warga baru dengan enempati posisi tinggi tidak jarang membuat kita canggung utuk membuat keputusan atau memberi perintah pada anak buah. Belum lagi ketika kita harus menghadapi rekan-rekan lebih senior yang sudah lama mengincar posisi yang kita tempati. Sialnya, dengan pengalaman yang kita miliki [perusahaan menuntut kita untuk bisa ‘membaca’ dan menguasai situasi dengan cepat.
Namun berbagai kendala tersebut harusnya justru dianggap sebagai tantangan. sebaiknya anda memulai dengan melakukan pendekatan pada tim kerja. Agar mendaptkan sedikit gambaran, kita bisa mencari tahu kondisi kantor beserta isinya dari atasan kita. Kemudian cobalah untuk saling mengenal. Kita juga bisa saling mencuri perhatian dengan membawakan mereka makanan atau pujian ketika tim kerja kita berhasil mencapai target,mislnya. Yang tidak kalah penting, dengarkan suara bawahan, terutama ketika kita akanmembuat suatu perubahan. Tapi jangan mau disetir oleh anak buah, bagaimanapun sebagai atasan kita harus bisa bersikap tegas!

Tips Untuk Meniti Karir

BERANI BERSAING KARIER MELESAT
Survival of the fittest. Percaya hukum alam yang satu ini kan ? untuk urusan karier, aturan ini juga berlaku, yangterkuatlah yang akan menang. Kalau kita kompeten da terus nunjukin prestasi, kesempatan meraih sukses pasti lebih besar. Tentunya tidak gampang meraihnya, namun yang pasti untuk sukses kita wajib punya semangat bersaing!
Semua hal di dunia ini punya dua sisi, gelap - terang, cewek – cowok, begitu juga dengan persaingan di dunia kerja. Ada persaingan yang dilakukan secara sehat, namun tidak sedikit yang melakukan hal sebaliknya. Cara mendeteksinya : kalau bersaing secara sehat, kita sepenuhnya menyadari bahwa kita dinilai atas performa kerja mulai dari tahap awal hingga akhir.Dalam persaingan, selalu ada yang menang dan kalah, supaya tidak terjegal ikuti trik-trik berikut ini :

Play by the rule, selalu jadikan peraturan perusahaan sebagai pegangan. Jadi, seandainya saingan mau menjatuhkan kita, pelanggaran tidak bisa dijadikan senjata. Jika di larang mengenakan celana panjang pada hari-hari tertentu, jangan pedulikan ajakan teman untuk berbuat nakal. Main aman saja.Harus di catat pula playing the rule tidak berarti kita jadi kaku. Kendala karier sering muncul karena kita tidak fleksibel. Sekali-kali kita bole kok mencuri waktu untuk mengunjungi rekan-rekan dari divisi lain untuk mengakrabkan diri. lain waktu mungkin kita membutuhkan mereka.

Rela kerja ekstra, ingat, kita sedang bersaing. Jangan terpaku pada job description, meskipun sudah menyelesaikan tugas, jangan sampai kelihatan kita ongkang-ongkangan kaki. kalau memang mungkin , ada baiknya membantu rekan kerja yang lain atau mengusulkan diri untuk mengerjakan proyek yang akan dikerjakan . semakin proaktif akan semakin menonjol. Janganmau kalah dengan yang lain.

Multiskilled, semakin banyak keahlian yang kita punya, kita akan semakin unggul. Meskipun sama-sama calon sekretaris yang memiliki bekal keskretarisan yang sama, tapi kalau kita mempunyai keahlian lain, misalnya jago bahasa mandarin, kita tentunya akan lebih unggul beberapa poin. Jangan mau jadi orang yang hanya punya kemapuan standard saja.
Lihai berstrategi, jangan terlalu tenggelam dengan pekerjaan yang menggunung. Bersaing itu memerlukan strategi. Pahami betul politik dikantor. Lengah sedikit, bisa jadi kita salah langkah. Jika atmosfir perusahaan kita cukup kaku, ya jangan suka sok akrab. Ikuti prosedur yang berlaku. Jangan sampai ada pihak yang merasa dilangkahi. Akibatnya bisa fatal. Cap tidak tahu diri bisa saja melekat pada kita.

Jago mengatasi stress, pandangan dunia kerja sebagai medan perang. Sekali kita terlibat, harus siap jiwa raga. Pekerjaan kita bisa jadi gempuran yang tidak ada hentinya, makanya cara kita menangani stres sangat penting. Kalau kita dikalahkan oleh stress kerja, performa kita tidak akan oke. Kegagalan pun menanti.Agar jago menangani stress, selalu berpikir “ saya bisa” jangan pernah menganggap suatu tugas terlalu berat. Sekali pikiran ini mampir di benak kita, rasa nggak mampu akan menghantui. Kalau kita memang berusaha keras untuk menyelesaikan tugas dengan baik, dukungan dari banyak pihak pasti akan berdatangan.

Manajemen waktu, sering lembur berarti rajin ? belum tentu ! keseringan lembur malah tidak baik bagi konduite kita. Pasti ada yang salah dengan time management kita. Bukan tidak mugkin akan ada pertanyaan di dalam pikiran boss kita ataupun rekan kerja, kalau kita tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Sebenarnya tidak ada yang slah dengan lembur. Tentunya selama diperlukan. Tapi, kalau kita ceerdas mengatur waktu, mustahil lembur terus-terusan kan ? mangement waktu adalah kunci tercapainya suatu target dengan kualitas dan range waktu yang memuaskan.

Tidak mengulangi kesalahan, no body’s perfect. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan, tapi tidak usah berkecil hati, yang penting kitamau memperbaiki diri. Dengan mengulangi kesahalan yang sama berarti tidak kompeten dan kemampuan belajar kita rendah. Nilai kita akan terus merosot dimata atsan sehingga para pesaing bisa melewati kita tanpa banyak kesulitan.
Tunjukan ambisi, last but not least, tunjukan kalau kita berambisi. Atasan bukan paranormal yang bisa menebak isi kepala. Kalau kita kelihatannya adem ayem saja, sudah puas dengan posisi sekarang, tidak mungkin kita akan mendapatkan promosi! Buat apa diberi jatah lebih kalauu orangnya tidak mau ? mungkin itu yang akan ada di pikiran atasan kita. Sebelum kkta menghadap atasan, tunjukan terlebih dulu bersemangat kerja kita. Meeting merupakan saaat yang tepat untuk unjuk gigi, kita bisa memberi sinyal kalau kita kompeten. Layaknya atlet, harus aktif menjemput bola

Tips Interview

Definisi interview adalah percakapan yang bertujuan untuk menggali informasi yang dilakukan oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai.
Tahapan interview biasanya dilakukan setelah melewati tahapan lainnya seperti tahap administrasi yaitu mengirimkan CV atau juga tahap psikotes. Interview yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dilakukan untuk mengetahui calon pelamar secara individual. Mereka membutuhkan beberapa gambaran seseorang sebelum orang tersebut dapat bergabung dan bekerja sama dalam sebuah team work di perusahaan tersebut. Interview adalah sarana untuk menentukan lolos tidaknya calon pelamar tersebut. Biasanya terdapat beberapa tahap interview tergantung dari kebutuhan posisi yang dilamar dan besarnya perusahaan.

Dalam interview biasanya pewawancara berusaha untuk menggali beberapa informasi penting. Dan berikut adalah informasi penting yang biasanya ingin diketahui si pewawancara dari yang diwawancara :
1. Kebutuhan untuk berprestasi 2. Energi dan dorongan 3. Emosi 4. Relasi sosial (adaptasi lingkungan baru dan kemampuan berkomunikasi) 5. Sikap pribadi dan Gaya kerja
6. Kemampuan dalam problem solving dan decision making 7. Kemampuan teknikal 8. Lain-lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur perusahaan

Untuk mempersenjatai diri saat melakukan interview berikut beberapa tips jitu :

Kuasai profile perusahaanSangat penting bagi kita untuk mempelajari profil perusahaan terutama untuk memperoleh informasi-informasi penting seputar visi dan misi. Lagipula kita tidak akan terlihat plonga-plongo saat si pewawancara menanyakan kepada kita tentang perusahaannya. Anda dapat bertanya ke customer service tentang alamat websitenya dan baca profilnya di internet.
Pelajari job desk kita saat ini dan job desk pekerjaan yang ditawarkanSaat kita interview pasti kita akan ditanya mengenai job desk kita saat ini. Perusahaan berupaya untuk menggali informasi seputar cara kerja, gaya kerja, energi, motivasi, dll.
Pelajari kemampuan dan pengetahuan teknikal yang dibutuhkanKemampuan dan tehnikal yang anda miliki adalah senjata berharga anda jadi usahakan untuk menceritakan secara detail yang anda ketahui tentang posisi lamaran yang anda inginkan tersebut karena tentu saja perusahaan tidak mau menerima orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak bisa apa-apa.
Berikan kesan yang baik pada interviewerSangat penting untuk hadir beberapa menit sebelum waktu yang seharusnya. Selain menjaga supaya anda tidak nervous, juga memberikan kesan perusahaan bahwa anda menghargai waktu. Bersikaplah sopan dan berikan jawaban yang lugas dan tidak bertele-tele. Jagalah eye contact supaya anda terlihat sangat percaya diri. Jangan bercanda walaupun si pewawancara mengajak anda untuk sedikit bercanda. Rileks aja dan tersenyumlah.
Pahami kemampuan diri dan Be yourself.Jangan melebih-lebihkan keadaan diri, dan jangan berbohong tentang kemampuan diri. Jika anda melebih-lebihkan hanya untuk diterima, maka anda akan kena batunya saat anda mulai bekerja dan menyebabkan anda dapat dengan cepat ‘ditendang’ oleh perusahaan karena anda tak memenuhi ekspektasi mereka.

Interview juga menjadi sarana anda untuk mengetahui posisi yang akan anda miliki nantinya dan juga seputar perusahaan tersebut. Tanyakan sebanyak-banyaknya hal-hal mendasar seperti job desk dan cara kerja serta visi misi perusahaan tersebut. Jika anda sudah tahap negosiasi gaji, tanyakan pula tunjangan-tunjangan dan keuntungan apa yang akan anda peroleh sebagai pegawai di sana. Interview juga dapat menjadi sarana komunikasi 2 arah apakah perusaan tersebut memiliki filosofi yang sama dengan anda. Namun harap diingat bahwa disini posisi anda adalah orang yang mengharapkan pekerjaan tersebut jadi pintar-pintarlah untuk mencari pertanyaan yang tidak terkesan bahwa anda menyombongkan di

8 Sikap Utama Dalam Bekerja

Bekerja itu menyenangkan, terutama jika sungguh-sungguh menyukai pekerjaan tersebut. Kesempatan yang terbuka lebar dan persaingan yang ada baik di lingkungan sekitar ataupun dengan kompetitor perusahaan seringkali membuat adrenalin naik turun mengerjakan tugas-tugas yang menjadi kewajiban kita. Bekerja pun tidak sekedar mendapatkan uang, akan tetapi lebih cenderung membentuk perburuan yang akan mendapatkan akhir yang menyenangkan. Entah itu hanya sebuah penghargaan atau keberhasilan yang gemilang, atau mungkin juga bonus dan gaji yang diterima di akhir bulan. Tahukah anda ketika bekerja ada 8 sikap utama yang harus diperhatikan supaya anda dapat mendapatkan hasil yang diinginkan? Sikap-sikap tersebut adalah :
Tanggung Jawab buat semua orang Tanggung jawab antara pekerja pria dan wanita adalah sama, dan tidak ada cerita kalau pekerja wanita berhak mendapatkan pekerjaan yang lebih sedikit dibandingkan pekerja pria. Semua tugas dan pekerjaan dituntut untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Tidak takut bekerja keras Sebagai pekerja, terutama pekerja baru tuntutan untuk berani bekerja keras adalah mutlak. Mereka harus siap diberi pekerjaan ekstra dengan senang hati dan melakukan lebih dari yang diminta. Berinisiatiflah dalam bekerja supaya anda mendapatkan poin lebih dari karyawan yang lain.
Selalu bersikap positif Sikap positif diperlukan terutama jika menemukan masalah dalam pekerjaan. Jangan langsung pasrah melainkan berusaha mencari berbagai jalan untuk mencari solusi permasalahannya. Bisa jadi ini langkah untuk mencapai posisi yang lebih tinggi jadi selesaikan dengan hati yang jernih.
Bekerja sungguh-sungguh Jika anda membenci pekerjaan yang sekarang bukan berarti ini alasan untuk bolos kerja dan bermalas-malasan. Sikap yang buruk ini sangat tidak benar. Sejelek apapun pekerjaan anda, lakukan dengan sebaik-baiknya karena siapa tahu anda ditawari pekerjaan yang jauh lebih baik daripada pekerjaan sekarang.
Gerak cepat Lakukan semua perintah atau permintaan atasan dengan cepat dan jangan menunda-nunda. Dengan datang dan memberi jawaban secara langsung atasan akan menganggap anda bisa diandalkan. Penting sekali untuk langkah selanjutnya
Bertanya dan bertanya Tanyalah kepada atasan atau siapapun juga jika tidak mengerti apa yang dimaksud. Gengsi untuk bertanya atau takut dianggap bodoh akan menyesatkan anda.
Hormati pegawai lama Susah menjadi orang yang baru, tapi tidak serumit yang anda pikirkan. Hargai pendapat pegawai yang lama jangan langsung disanggah pendapatnya atau kritikannya. Hormati pula apa-apa yang menjadi kebiasaan mereka yang tidak sesuai dengan kebiasaan anda. Jika ingin bertanya cobalah cari celah dimana mereka tidak sibuk dan tidak terlalu konsentrasi pada kerjaannya. Coba selingi dengan bahan candaan jika mereka tidak terlalu serius. Pegawai lama biasanya selalu welcome dengan pegawai baru asalkan pegawai baru mengerti bagaimana cara menempatkan diri di perusahaan yang baru.
Rela dikritik Sebagai pegawai yang baru, bisa jadi cara kerja yang anda lakukan selama ini berbeda dengan system perusahaan. Jika anda dikritik janganlah tersinggung, karena ini lebih baik daripada anda jadi bahan omongan orang sekantor. Bila anda tidak setuju dengan aturan tersebut, sampaikan baik-baik supaya dapat dinilai oleh perusahaan yang mana yang lebih efektif.

6 Cara Tetap Semangat di Tempat Kerja

Rutinitas yang monoton seringkali menimbulkan kejenuhan. Hal itu sebetulnya manusiawi. Meski demikian, kita tidak boleh membiarkannya berlarut2. Kejenuhan yang dibiarkan mengendap dapat merusak kualitas kerja dan mengganggu secara psikologis. Paling tidak, ada 6 hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kejenuhan :
1. Perluas cakrawala
Manusia terus berkembang, termasuk otak kita. Karena itu perlu di tambahi hal-hal baru. Untuk keperluan itu, perluaslah pengetahuan dengan cara, terus belajar terhadap hal-hal baru. Menimba ilmu tidak harus melalui sebuah instansi. Tapi bisa dilakukan sendiri, misalnya membaca buku atau belajar dari lingkungan sekitar.
2. Buat tantangan baru
Seperti saat kita masih anak-anak, setiap kali mendapat mainan baru. Hari-hari akan dilewati bergelut dengan barang baru tersebut. Tapi setelah seminggu berlalu, akan muncul kebosanan. Demikian juga tentang rutinitas sehari-hari yang digeluti orang dewasa.bedanya dengan anak-anak, sebagai orang dewasa dituntut untuk bertahan dan menyesuaikan diri dengan kebosanan itu. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mencari tantangan baru di luar pekerjaan rutin, misalnya ikut yoga atau hal-hal lain yang belum di kuasai. Hal ini dimaksudkan untuk menstimulasi minat anda.
3. Membuat perubahan
Bertemu, melihat dan melakukan hal-hal yang sama dari hari ke hari pasti membuat bosan. Untuk menepis kebosanan itu, anda bisa melakukan perubahan-perubahan pada hal-hal kecil yang anda jumpai setiap hari. Misalnya, letak meja di kantor, atau mungkin wallpaper di computer yang anda gunakan setiap hari, dandanan rambut, atau bahkan rute anda menuju tempat kerja.
4. Ubah bahasa tubuh
Mungkin bahasa tubuh merupakan hal paling sederhana yang jarang kita perhatikan. Namun sikap tubuh memiliki efek nyata terhadap suasana hati seseorang. Orang yang merasa bosan biasanya mulai duduk merosot, menekuk wajh dan terlihat muram. Ketika kebosanan mulai menyergap, cobalah untuk duduk tegak dan tebarkan senyum.
5. Ciptakan kenyamanan
Setiap orang secara ilmiah menyukai keadaan yang membuat nyaman. Suasana yang cozy mendorong orang untuk selalu senang. Jika anda penggemar musik , dapatmendengarkan music kesayangan sembari kerja, atau mungkin anda bisa mengubah ruang kerja anda sebagai tempat yang nyaman. Bisa juga menciptakan suasana yang ramah dan penuh canda tawa bersama rekan kerja.

Tips Dunia Kerja

Banyak cara menjadi pegawai teladan, dan siapapun bisa menjadi pegawai yang baik. Menjadi pegawai tak hanya melulu bekerja mendapatkan uang, akan tetapi lebih menjadi seorang individu yang berkarya dan menyumbang sesuatu yang berguna tak hanya bagi perusahaan dan diri sendiri, tapi kepada komunitas dan bahkan kepada negara. Bekerja dengan giat dapat membantu membangun perekonomian yang lebih baik untuk anda dan negara. Semakin giat para pegawai bekerja semakin majulah bangsa ini untuk berkembang.



Bekerja juga tak cuma menunggu gaji, tapi lebih menjadi kepuasan tersendiri terutama saat orang lain mengakui karya kita. Dengan mencintai pekerjaan anda maka anda dapat memandang hidup anda menjadi lebih menyenangkan dan tak melulu merasa terbebani dengan pekerjaan anda. Berikut tersaji tips-tips seputar dunia pekerjaan yang kami harapkan dapat membantu mengubah pandangan anda terhadap pekerjaan anda sekarang ataupun membantu anda memperoleh pekerjaan yang anda inginkan.

Rabu, 27 Mei 2009

Pendidikan Usia Dini yang Baik Landasan Keberhasilan Pendidikan Masa Depan

Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan "usia emas" bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajarnya pada jenjang berikutnya.

Kesadaran akan pentingnya PAUD cukup tinggi di negara maju, sedangkan di Indonesia baru berlangsung pada  10 tahun yang lalu, dan hingga pada saat ini belum banyak disadari masyarakat begitu juga praktisi pendidikan

Frederich Wilhelm Froebel (1782 - 1852)

Froebel menciptakan "Kindergarten" atau taman kanak-kanak, oleh karena itu ia dijadikan sebagai "bapak PAUD". Pandangan Froebel terhadap pendidikan dikaitkan dengan hubungan individu, Tuhan dan alam. Ia menggunakan taman atau kebun milik anak di Blankenburg Jerman, sebagai milik anak. Bermain merupakan metode pendidikan anak dalam "meniru" kehidupan orang dewasa dengan wajar. Kurikulum PAUD dari Froebel meliputi :

- Seni dan keahlian dalam konstruksi, melalui permainan lilin dan tanah liat, balok-balok kayu, menggunting kertas, menganyam, melipat kertas, meronce dengan benang, menggambar dan menyulam.

- Menyanyi dan kegiatan permainan.

- Bahasa dan Aritmatika.

Menurut Froebel guru bertanggung jawab dalam membimbing, mengarahkan agar anak menjadi kreatif, dengan kurikulum terencana dan sistematis.

Guru adalah manajer kelas yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, membimbing, mengawasi dan mengevaluasi proses ataupun hasil belajar. Tanpa program yang sistematis penyelenggaraan PAUD bisa membahayakan anak.

Metode pengajarannya menggunakan prinsip-prinsip :
- Memberikan lingkungan yang nyaman,
- Memberikan dukungan terhadap tingkah laku dan bahasa anak,
- Membantu anak dalam menentukan pilihan dan keputusan,
- Membantu anak dalam menyelesaikan masalahnya sendiri dengan melakukannya sendiri.
Werkart mendirikan lembaga High Scope Education (1989).